Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pendaki Jatuh ke Dinding Kawah Gunung Marapi, Diduga Kelelahan

Kompas.com - 01/03/2021, 22:55 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang pendaki asal Kota Padang, Sumatera Barat, Ramzi (14) terjatuh ke dalam dinding kawah Gunung Marapi, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Minggu (28/2/2021).

Ramzi berhasil diselamatkan oleh tim SAR pada Minggu malam.

Ramzi mengalami luka lebam di kepala dan luka robek di kaki.

Baca juga: Detik-detik Ramzi Ditemukan Tersangkut Dinding Kawah Gunung Marapi, Berhasil Dievakuasi

Kepala SAR Limapuluh Kota Robi Saputra mengatakan, Ramzi dan tiga orang rekan awalnya melakukan pendakian pada Jumat (26/2/2021).

"Mereka mendaki pada Jumat, empat orang," kata Robi saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Menurut Robi, awalnya empat pelajar itu naik melalui pintu Koto Baru.

Kemudian mereka berhenti hingga Minggu, dan kemudian mulai mendaki kembali menuju puncak.

"Pada Minggu siang, dilaporkan Ramzi terjatuh masuk kawah dan tersangkut di bebatuan," kata Robi.

Baca juga: Pendaki Jatuh ke Kawah Gunung Marapi, Selamat Usai Tersangkut Batu, Ini Penjelasan SAR

Diduga penyebab jatuhnya karena faktor kelelahan dan jarak pandang yang terbatas akibat kabut.

Setelah mendapatkan laporan itu, Tim SAR kemudian datang memberikan bantuan.

"Sekitar pukul 23.37 WIB, korban dapat dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang," kata Robi.

Dari keterangan posko Gunung Marapi, korban selamat karena tersangkut di bebatuan dinding kawah.

Tim SAR sebelumnya khawatir korban akan menghirup gas beracun dari kawah itu.

Regu penyelamat kemudian turun ke lapangan dan berupaya memberikan bantuan secepatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com