KOMPAS.com - Seorang mahasiswa berinisial MW (19) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tewas ditikam dua orang pemuda.
Dua pelaku pembunuhan tersebut diketahui berinisial EF (20) dan WH (24).
Usai membunuh korban tersebut kedua pelaku menyerahkan diri dan saat ini kasus tersebut masih dilakukan pengembangan penyelidikan oleh polisi.
Baca juga: Berawal Saling Tatap, 2 Pemuda di Banjarmasin Tikam Mahasiswa hingga Tewas
Risna Putra Pradana selaku teman korban mengatakan, kasus penusukan tersebut terjadi di kawasan Lingkar Dalam Selatan, Kelurahan Pekapuran Raya, Banjarmasin Selatan pada Jumat (5/2/2021) dini hari.
Saat kejadian itu, dirinya dan korban sedang mengantre pesanan nasi goreng di sebuah warung makan.
Ketika itu, korban duduk di depan kursi pelaku dan sama-sama saling menunggu pesanan.
"Ketika menunggu, sebelum kami sudah ada dua orang yang terlebih dahulu menunggu dan korban duduk di depan dua orang tersebut," cerita Risna dilansir dari Tribunnews, Jumat (26/2/2021).
Tak berselang lama, ponsel pelaku berdering dan korban tak sengaja menatap pelaku.
"Pelaku yang tidak senang dilihat lalu membentak korban karena tak suka dilihat oleh korban," lanjutnya.
Baca juga: Detik-detik Mahasiswa Tewas Ditikam 2 Pemuda, Gegera Saling Tatap Saat Beli Nasi Goreng
Saat dibentak pelaku tersebut korban tak terima dan cekcok tak terhindarkan.
Tapi tak disangka, teman pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam dan langsung melakukan penikaman secara membabi buta.
Akibat kejadian itu, pelaku langsung jatuh tersungkur lantaran mengalami luka tusukan di perut dan bagian tubuhnya.
Setelah itu, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Mengetahui korban bersimbah darah, ia dan warga langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Karena luka yang diderita cukup parah, korban sempat dilakukan perawatan selama seminggu. Namun, pada Senin (22/2/2021) korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca juga: Detik-detik Baku Tembak Polisi dengan Penyandera Anak, Pelaku Tewas setelah Menolak Negosiasi