Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Saling Tatap Saat Beli Nasi Goreng, 2 Pemuda Tikam Mahasiswa hingga Tewas, Ini Faktanya

Kompas.com - 01/03/2021, 15:26 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa berinisial MW (19) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tewas ditikam dua orang pemuda.

Dua pelaku pembunuhan tersebut diketahui berinisial EF (20) dan WH (24).

Usai membunuh korban tersebut kedua pelaku menyerahkan diri dan saat ini kasus tersebut masih dilakukan pengembangan penyelidikan oleh polisi.

Baca juga: Berawal Saling Tatap, 2 Pemuda di Banjarmasin Tikam Mahasiswa hingga Tewas

Berawal dari saling tatap

Risna Putra Pradana selaku teman korban mengatakan, kasus penusukan tersebut terjadi di kawasan Lingkar Dalam Selatan, Kelurahan Pekapuran Raya, Banjarmasin Selatan pada Jumat (5/2/2021) dini hari.

Saat kejadian itu, dirinya dan korban sedang mengantre pesanan nasi goreng di sebuah warung makan.

Ketika itu, korban duduk di depan kursi pelaku dan sama-sama saling menunggu pesanan.

"Ketika menunggu, sebelum kami sudah ada dua orang yang terlebih dahulu menunggu dan korban duduk di depan dua orang tersebut," cerita Risna dilansir dari Tribunnews, Jumat (26/2/2021).

Tak berselang lama, ponsel pelaku berdering dan korban tak sengaja menatap pelaku.

"Pelaku yang tidak senang dilihat lalu membentak korban karena tak suka dilihat oleh korban," lanjutnya.

Baca juga: Detik-detik Mahasiswa Tewas Ditikam 2 Pemuda, Gegera Saling Tatap Saat Beli Nasi Goreng

Ditusuk pelaku

Saat dibentak pelaku tersebut korban tak terima dan cekcok tak terhindarkan.

Tapi tak disangka, teman pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam dan langsung melakukan penikaman secara membabi buta.

Akibat kejadian itu, pelaku langsung jatuh tersungkur lantaran mengalami luka tusukan di perut dan bagian tubuhnya.

Setelah itu, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Mengetahui korban bersimbah darah, ia dan warga langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Karena luka yang diderita cukup parah, korban sempat dilakukan perawatan selama seminggu. Namun, pada Senin (22/2/2021) korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca juga: Detik-detik Baku Tembak Polisi dengan Penyandera Anak, Pelaku Tewas setelah Menolak Negosiasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com