Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Toko di Blitar Tewas akibat Hantaman Benda Tumpul di Kepala

Kompas.com - 01/03/2021, 12:36 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pemilik toko bernama Bisri Efendi (71) yang dibunuh diduga tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.

Gagang cangkul yang diduga digunakan pelaku penganiayaan telah diamankan polisi dari lokasi kejadian.

Gagang cangkul itu merupakan salah satu jenis barang yang dijual korban di tokonya. 

"Sedang kita validasi menggunakan pemeriksaan laboratorium forensik. Iya, kemungkinan itu (gagang cangkul)," ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela, kepada Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Pemilik Toko di Blitar Ditemukan Tewas dengan Terikat, Pernah Kehilangan Rp 1 Miliar

Bisri ditemukan tewas Sabtu (27/2/2021) pagi sekitar pukul 7.00 WIB di dalam tokonya di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Saat ditemukan oleh karyawan tokonya, kondisi jasad Bisri tertelungkup dengan kedua kakinya terikat lakban.

"Walaupun juga di bagian tubuh lain ada luka lebam seperti di pelipis, telinga, dan punggung. Tapi, penyebab kematian akibat hantaman benda tumpul pada bagian kepala," kata Leo, sapaannya.

Terkait upaya mengungkap pelaku dan motifnya, polisi hingga hari ini telah memeriksa 15 orang saksi.

Saksi-saksi tersebut terdiri dari pihak keluarga korban, karyawan toko, karyawan lepas, dan tukang bangunan dan mandornya.

 

Sejak beberapa hari sebelum kejadian, Bisri menyewa beberapa tukang bangunan untuk mengerjakan sejumlah renovasi bangunan tokonya.

Leo mengatakan, saksi-saksi yang sudah diperiksa adalah empat orang karyawan toko, empat orang tenaga lepas, sejumlah pekerja bangunan dan mandornya, serta kedua anak korban.

Sebagaimana diketahui, korban memiliki dua orang anak perempuan dan lima cucu.

Anak pertama, membuka usaha toko grosir kelontong di sebelah toko milik Bisri. Anak kedua bekerja membantu Bisri di toko.

Baca juga: Terduga Pembunuh Pemilik Toko di Blitar Terekam CCTV, Kenakan Hoodie dan Masker

Leo mengatakan, jumlah saksi yang diperiksa masih akan bertambah termasuk orang-orang yang pernah bekerja di toko milik Bisri.

"Kami masih mendalami kemungkinan karyawan-karyawan yang pernah bekerja di toko korban, tapi sekarang sudah tidak bekerja lagi di sana. Itu akan kami datangkan," ujar Leo.

Pihaknya juga akan memanggil dua orang menantu Bisri sebagai saksi untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan bukti-bukti yang telah didapatkan, polisi menduga kuat kasus tewasnya Bisri dilatari motif pencurian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com