Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Kerumunan Saat Vaksinasi Massal Hari Kedua di Banten, Ini Sebabnya

Kompas.com - 26/02/2021, 11:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Vaksinasi massal di Rumah Sakit Umum Daerah Banten, Jalan Syech Nawawi Albantani, Banjarsari, Kota Serang, menimbulkan kerumunan.

Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengaku sudah mengatur jadwal agar mengantisipasi kerumunan.

“Mereka datang serempak, padahal setiap orang sudah disesuaikan setiap jamnya. Tapi yang namanya orang mereka kadang bersamaan datangnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti.

Baca juga: Hendak Menyeberang Jalan, Anak 11 Tahun Ditabrak Mobil Dinas Bupati Sambas, Ini Kata Polisi

Untuk para guru

Menurut Ati, vaksinasi pada hari kedua itu diperuntukkan bagi guru SMA, SMK, dan SKh.

Namun, saat mengantre menunggu giliran dipanggil, para guru beberapa sudah datang sebelum jadwal.

Ati menegaskan, pelaksanaan vaksinasi massal sudah mengacu kepada aturan dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan kementrian kesehatan.

Baca juga: Hari Kedua Vaksinasi Massal di Banten, Terjadi Kerumunan Ratusan Guru Antre Disuntik
Selain vaksinasi massal, pelakasaan dilakukan di pelayanan kesehatan, di institusi masing-masing, dan vaksinasi massal bergerak.

"Kita hanya menggunakan tiga metode. Untuk metode vaksinasi massal bergerak di periode selanjutnya dengan sasaran seperti pedagang pasar," tandasnya.

Seperti diketahui, vaksinasi untuk pelayan publik di Provinsi Banten sudah dimulai sejak 24 Februari 2021 kemarin.

Menurut Ati, target vaksinisasi sebanyak 13.500 dan dilaksanakan selama empat hari dari 24-27 Februari 2021.

"Kegiatan pelaksanaan vaksinasi massal ini, sasaran target yang ingin kita capai sekitar 13.500. kita bagi empat hari untuk yang suntikan pertama," ujar Ati kepada wartawan.

(Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com