Syukuran yang diikuti 10 orang ini diadakan di rumah Agung, di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (17/2/2021) lalu.
Acara syukuran ini menjadi viral di media sosial. Agung sampai tak menyangka kegiatan yang digagasnya itu menjadi bahan obrolan warganet.
“Kalau nonton pakai hati banget dan selalu baper kalau melihat Mas Al dan Mbak Andin main. Saya, suami, ayah dan ibu saya semuanya penggemar sinetron Ikatan Cinta," ujar perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai penjual lotek itu.
Baca juga: Hendak Antar Jenazah ke Kebumen, Ambulans Alami Kecelakaan, Ini Kronologinya
Dari fenomena tersebut, Dosen Psikologi Universtas Muhammadiyah (Unima) Magelang Aning Az Zahra menilai pesan dari sinetron “Ikatan Cinta” mampu tersampaikan kepada penonton, sehingga para penggermarnya sampai terbawa emosi.
Ditambah lagi alur ceritanya sesuai dengan kehidupan sehari-hari para penggemarnya.
Baca juga: Kapolri Perintahkan Tes Urine, Satu Polisi di Sumatera Selatan Positif Narkoba
"Sinetron ini mampu menggaet atau menyampaikan emosi cerita, atau apa yang diinginkan sutradara, itu sampai ke masyarakat. Sehingga mereka terbawa emosi, kemudian ada "missed" antara dunia fiksi dengan nyata. Walaupun mereka ini paham kalau cerita itu hanya fiksi," ungkap Aning, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2021).
Namun, menurut Aning, apa yang dilakukan penggemar itu terlalu berlebihan lantaran “Ikatan Cinta” hanyalah sesuatu yang fiksi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.