Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2021, 08:04 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Berdasarkan data dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, sampai 22 Februari 2021 telah terjadi enam kebakaran hutan dan lahan  (Karhutla) dengan total luas sekitar 11 hektar.

Selain itu, hasil pantauan satelit NOAA, terdeteksi 25 hot spot tersebar di kabupaten dan kota. Provinsi ini sejak awal Februari sudah memasuki musim kemarau.

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah usai mengikuti pengarahan dari Presiden Joko Widodo secara virtual tentang pengendalian Karhutla mengatakan, sesuai arahan presiden, semua pihak harus mencegah terjadinya kebakaran hutan.

"Setiap ada kebakaran hutan, sebelum apinya membesar harus segera dilaporkan. Ini butuh kerja sama semua pihak termasuk masyarakat,” kata Musa di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Karhutla di Riau, Titik Api Meluas dan Sulit Dipadamkan, Ini Penyebabnya

Dirinya meminta masyarakat tidak membuka lahan pertanian yang bukan diperuntukkan sebagai lahan pertanian dan tidak membuka lahan menggunakan api atau dibakar. Menurutnya, ini yang sering menjadi pemicu kebakaran hutan yang luas.

“Musim kemarau sudah dimulai, jangan buka ladang yang bukan untuk pertanian, jangan buka lahan dengan api walaupun itu lahan pribadi, kalau ada kebakaran cepat laporkan. Dalam beberapa tahun terakhir kita sudah menurunkan tingkat kebakaran hutan, kita tidak mau kebakaran hutan di tahun ini meningkat,” ucapnya.

Presiden dalam arahannya mengingatkan untuk memprioritaskan pencegahan dengan deteksi dini dan update kondisi lapangan setiap hari. Meminta infrastruktur monitoring dan pengawasan sampai ke tingkat bawah, mencari solusi permanen, menambah ekosistem gambut dan mangrove serta penegakan hukum tanpa kompromi.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Potensi Karhutla di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi pada Awal 2021

“Utamakan pencegahan, jangan sampai api itu membesar karena kalau sudah besar sulit dipadamkan, kerugian sangat besar, angkanya bukan miliar, tetapi triliun. Belum lagi kita diprotes negara-negara tetangga,” kata Jokowi melalui video conference dari Istana Negara.

Presiden juga mengingatkan, untuk wilayah Sumatera bertindak sesegera mungkin karena sebagian besar Pulau Sumatera telah memasuki musim kemarau. 

“Sumatera harus siap siaga sesegera mungkin, puncak musim kemarau di Indonesia prediksi BMKG di Juli, Agustus dan September,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com