Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Borong Mobil Viral, Warga Desa di Tuban Diserbu Sales, Ada yang Tawarkan Rumah hingga Umrah

Kompas.com - 22/02/2021, 07:52 WIB
Dheri Agriesta

Editor

 

Mereka tak hanya menjual paket umrah atau mobil, tetapi juga perumahan hingga investasi.

"Benar itu, banyak sekali sales yang datang ke sini menawarkan produk," ungkap miliarder penerima Rp 18 M hasil jual tanah ke Pertamina tersebut.

Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto menyatakan, terdapat 176 mobil baru yang dibeli warga usai ganti untung proyek kilang minyak grass root refinery (GRR) cair.

Mobil yang dibeli warga beragam, mulai dari Toyota Kijang Innova, Honda HRV, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, dan Honda Jazz.

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya.

Baca juga: Lepas Lahan untuk Proyek Waduk Kuningan, Warga Terima Rp 134 M, Borong 300 Motor dan Mobil

Gihanto menambahkan, dari 840 kepala keluarga (KK), 225 orang di antaranya menjual lahan kepada Pertamina.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu. Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

"Kalau rata-rata Rp 8 miliar, satu rumah ada yang beli 2-3 mobil. Sisanya buat beli tanah lagi, tabungan, bangun rumah dan usaha," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Viral Warganya Borong Mobil, Desa Miliarder di Tuban Kini Ramai Diserbu Sales dari Luar Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com