Faisal merupakan dalang di balik tindakan itu. Ia memiliki ide mengikis dinding sel dengan sendok yang ditajamkan.
Untuk mengelabui petugas, saat mengikis tembok, salah satu di antaranya berpura-pura mengaji. Setelah tembok penjara berlubang, mereka melewati celah itu untuk kabur.
“Setelah jebol, keduanya masuk ke dalam lubang, lalu melewati celah antarbangunan. Lubangnya tidak cukup besar, saya juga heran kenapa tubuh mereka masih bisa lolos,” kata Leo, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: 9 Hari Setelah Disuntik Vaksin, Perawat Erny Positif Covid-19, Meninggal Saat Dirawat
Leo mengaku, bangunan Polsek Pontianak Utara cukup tua. Akan tetapi, bangunan itu dinilai masih layak dan kuat.
"Sebetulnya masih bisa dipertahankan, hanya saja memang mereka yang sudah berniat sebelumnya," ujar Leo.
Tak lebih dari 12 jam, Faisal dan Meki ditangkap di dua lokasi yang berbeda. Meki ditangkap di rumah keluarganya di Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara.
Sementara itu, Faisal ditangkap di Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, di tengah pelariannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.