Ke depan, suami dari Elisabeth Endang Prasetyaningsih ingin membuka pelatihan las kepada siswa lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM).
Alasnnya, Rudy ingin membantu para lulusan STM lebih mahir dan percaya diri sebagai tukang las.
Baginya, jasa pengelasan akan selalu dibutuhkan meski di tengah terjangan dunia digital. Profesi tukang las bukanlah profesi yang bisa dipandang sebelah mata, katanya.
Baca juga: Tak Lagi Wali Kota Solo, Rudy Kembali Jadi Tukang Las: Saya Layani Masyarakat di Bengkel
"Biarpun era digital pekerjaan manual masih tetap dibutuhkan. Jangan dipandang sebelah mata tukang las itu. Tanpa ada tukang las konstruksi tidak akan bisa jalan," tutur Ketua DPC PDI-P Solo.
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.