Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanahnya Laku Rp 9,7 Miliar Dibeli Pertamina, Pengunggah Video Miliarder Tuban Tak Borong Mobil, Uangnya Ditabung

Kompas.com - 20/02/2021, 06:00 WIB
Robertus Belarminus

Editor

 

176 mobil dibeli

Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto menyatakan, hingga kini sejak pencairan penjualan tanah warga untuk proyek kilang minyak GRR Pertamina-Rosneft, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli.

Mobil yang dibeli warga bermacam jenis, seperti kijang Innova, Honda HR-V, Fortuner, Pajero dan Honda Jazz.

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujar dia.

Dari 840 KK warga di desanya, lanjut dia, yang lahannya dibeli perusahaan plat merah itu sekitar 225 KK.

Baca juga: Dapat Rp 15,8 Miliar Jual Tanah, Sutrisno Warga Tuban: Dulu Susah, Sekarang Uang Banyak Dinikmati

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600.000-Rp 800.000.

Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga setempat Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

"Kalau rata-rata Rp 8 miliar, satu rumah ada yang beli 2-3 mobil. Sisanya buat beli tanah lagi, tabungan, bangun rumah dan usaha," ujar dia.

-----------------

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul, "Pengunggah Video Kampung Miliarder Tuban Punya Aset Rp 9,7 M, Pilih Tak Beli Mobil Dulu: Nabung" (M SUDARSONO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com