KOMPAS.com- Beberapa hari lalu, video yang merekam aktivitas warga di Kecamatan Jenu, Tuban beramai-ramai memborong mobil viral di media sosial.
Video tersebut diunggah pertama kali oleh salah seorang warga setempat bernama Tain, Minggu (14/2/2021).
Setelah fenomena itu terjadi, bagaimanakah kondisi kampung miliarder tersebut?
Baca juga: Kilang Minyak Tuban, Dulu Ditolak, Kini Bikin Warga Kaya Mendadak
Ia menilai, pembayaran ganti untung tersebut digunakan secara kurang tepat.
Jika warga akhirnya jatuh miskin karena tak mampu mengelola keuangan, Kadek pun merasa ikut bersalah.
"Kalau ini (terancam miskin) terjadi, saya yang salah karena tidak mengawal dan mendampingi mereka," ujar dia.
Langkah selanjutnya, PT Pertamina Rosneft akan melakukan pemetaan kondisi warga desa tersebut dengan menggandeng tim khusus.
"Kita akan gandeng tim riset dari Lembaga Antropologi Untuk Riset dan Analisa dalam rangka membangun cetak biru CSR (corporate social responsibility) perusahaan berbasis kearifan lokal," ungkap dia.
Perusahan juga akan memberikan pembinaan hingga warga memiliki keterampilan yang baik.
Kemudian, warga khususnya para penggarap lahan, akan diajak bergabung dalam pekerjaan padat karya.
"Kalau punya lahan kan punya duit banyak nih, namun penggarapnya kan kasihan," jelas dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.