Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Covid-19, Peserta Yudisium Universitas Jember Digantikan Robot

Kompas.com - 19/02/2021, 15:15 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak dua robot yang dibuat tim robotika Fakultas Teknik Universitas Jember menjadi pengganti 89 mahasiswa yang mengikuti yudisium pada Kamis (18/2/2021).

Mulai dari mahasiswa Program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma III, periode II Tahun akademik 2020/2021.

Baca juga: Dapat Uang Rp 4 M Usai Jual Tanah ke Pertamina, Sodir Malah Merasa Tekor, Ini Alasannya...

Robot itu dirancang seperti peserta yudisium laki-laki dan perempuan. Mereka mengenakan jas almamater Universitas Jember.

Pada bagian wajah robot tersebut dipasang gawai yang terkoneksi langsung dengan peserta yudisium.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Jember Triwahju Hardianto mengatakan, yudisium digelar dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi.

“Sebetulnya ada tiga robot yang dikembangkan. Salah satunya adalah robot untuk pengganti peserta yudisium ini,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Menurut dia, robot tersebut rencananya juga dipakai dalam prosesi wisuda di Universitas Jember.

Pihaknya sengata memanfaatkan teknologi untuk membantu upaya pencegahan penularan Covid-19. Tak hanya robot untuk kegiatan yudisium, Fakultas Teknik terus mengembangkan penelitian untuk menciptakan robot yang dapat membantu pekerjaan di tengah pandemi ini.

Sementara itu, pembina tim robotika Fakultas Teknik Universitas Jember, Khairul Anam menambahkan, dirinya bersama tim sedang berinovasi membuat robot sebagai pembantu pekerjaan di tengah wabah corona.

Ia sedang menyempurnakan robot asisten perawat dan robot untuk mebantu proses sterilisasi ruangan dengan sinar UV.

Baca juga: Ini Sosok Pengunggah Video Miliarder Tuban, Ternyata Punya Aset Rp 9,7 M, Tidak Ikut Beli Mobil

Robot tersebut juga bisa dikembangkan untuk membantu proses pendidikan pada tingkat menengah ke bawah jika pandemi sudah selesai.

“Jadi bisa difungsikan sebagai asisten guru atau lainnya untuk kepentingan pendidikan,” terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com