Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Retakan di Tebing Selopuro, Basarnas: Berpotensi Longsor Susulan

Kompas.com - 18/02/2021, 20:09 WIB
Usman Hadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Tebing di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, longsor pada Minggu (14/2/2021) petang.

Akibatnya, belasan rumah warga rusak dan 21 warga tertimbun longsor.

Bencana longsor ini diprediksi sewaktu-waktu bisa terjadi lagi, mengingat di sekitar lokasi longsor tepatnya di RT 001 RW 006, Dusun Selopuro, terdapat dua retakan di tebing yang berada di utara dan selatan lokasi.

“Ya benar, ada dua (retakan) sih. Posisinya di sebelah kiri dan sebelah kanan (dari lokasi longsor yang sekarang),” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: UPDATE Longsor di Nganjuk: 13 Korban Meninggal Ditemukan, 6 Lainnya Masih Hilang

“Hasil koordinasi kami seperti itu (berpotensi terjadi longsor susulan),” lanjut dia.

Wayan tak menjelaskan secara detail ukuran retakan tersebut.

Ia hanya menyebut retakan yang muncul di tebing kondisinya tidak begitu parah, namun sewaktu-waktu tebing tersebut bisa ambrol dan menimpa bangunan milik warga.

Untuk itu, lanjut Wayan, pihaknya tak memperbolehkan warga mendekat ke lokasi longsor selama proses evakuasi korban.

Hal itu dilakukan untuk mencegah munculnya korban baru bila sewaktu-waktu terjadi longsor susulan.

“Jangankan masyarakat, tim yang terlibat pun kami batasi (ke lokasi longsor). Artinya memang jumlahnya (personel evakuasi) banyak, namun kami gantian, selain menghemat tenaga juga kan. Kita batasi,” ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com