Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Nganjuk Akan Relokasi Korban Longsor, Menko PMK: Kalau Itu Pilihan Terbaik, Kita Dukung

Kompas.com - 16/02/2021, 23:17 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendukung rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk merelokasi korban longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Pemkab Nganjuk berencana merelokasi korban longsor ke lahan milik Perhutani di pinggir jalan Desa Ngetos.

Sebelum rumah baru terbangun, Pemkab sudah menyiapkan puluhan rumah hibah di Kecamatan Berbek yang sebagian masih kosong.

“Kalau itu (rencana relokasi yang disiapkan Pemkab Nganjuk) memang pilihan terbaik kita akan dukung penuh,” kata Muhadjir usai meninjau Posko Tanggap Darurat Tanah Longsor di Pendopo Kecamatan Ngetos, Selasa (16/2/2021).

“Jadi nanti pemerintah pusat saya koordinasikan untuk bantuan, biasanya ada bantuan untuk pembangunan rumah baru,” lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengaku telah menyiapkan skema relokasi untuk korban longsor.

Baca juga: Kesaksian Korban Longsor Nganjuk: Setelah Shalat Maghrib, Ada Suara seperti Lesus...


Tujuan relokasi agar korban longsor di Selopuro tak mengalami kejadian serupa di masa depan.

“(Korban longsor) yang sekarang ini tempatnya di Dusun Selopuro, nanti akan dicarikan (lahan) di Desa Ngetos di tepi jalan. Ini tanah milik Perhutani, sekarang ini masih milik Perhutani,” jelas Novi.

Novi mengatakan, 54 kepala keluarga terdampak longsor di RT 01, RW 06, Dusun Selopuro, akan direlokasi.

Mereka akan mendapat bantuan untuk membangun rumah baru di lahan yang telah disiapkan.

“Dari 54 KK yang terdampak ini nanti bisa mendapatkan bantuan untuk bisa membangun rumah bagi mereka yang terdampak, sehingga warga ini direlokasi,” paparnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com