Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Praja IPDN yang Tersandung Rapid Antigen Palsu: Sudah di Kabin Diminta Turun

Kompas.com - 16/02/2021, 20:16 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

"Kemudian saya coba bertanya kepada petugasnya pak ini ada masalah apa ya? Petugasnya bilang suket rapid 18 yang kami pegang itu palsu. Katanya dokumen kesehatan kami tidak terverifikasi di klinik agung," tutur Raihan.

Atas kasus tersebut ke-18 orang praja IPDN tersebut sangat menyesalkan kejadian ini. Mereka mengaku menjadi korban dari peristiwa ini.

Petugas kesehatan yang melakukan rapid tes antigen terhadap 18 praja ini sudah dipanggil polisi dan dikonfrontir dengan pihak terkait, dalam hal ini,18 orang praja dan juga pihak orangtua praja.

"Dia mengaku salah kemudian dia mengganti biaya pesawat. Uang rapid juga akan diganti. Tapi sampai sekarang belum diganti," ujar Raihan.

Atas kejadian tersebut, 18 praja  ini pasrah. Mereka akhirnya melakukan rapid test antigen kembali dan akhirnya pada Jumat (12/2/2021) mereka bisa terbang menuju Jakarta.

Saat ini Polres Palu tengah melakukan gelar perkara dan belum ada tersangka yang ditetapkan atas kasus ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com