BREBES, KOMPAS.com - Jalan penghubung Brebes-Tegal di ruas Kaliwadas Desa Batursari, Kecamatan Sirampog arah Tuwel-Tegal ambles dan menyisakan lubang menganga.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, perbaikan jalan yang biasa dilewati warga untuk mengirim hasil pertanian itu akan memakan waktu lima hari ke depan.
Perbaikan jalan dilakukan oleh Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Tegal.
"Untuk sementara alan tidak bisa dilewati karena jalan ambles sedang diperbaiki," ucapnya kepada wartawan, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Longsor, Tanah Bergerak hingga Lubang Besar Muncul di Brebes
Lokasi tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Alhasil, penyaluran hasil pertanian turut tersendat.
"Kendaraan roda empat tidak bisa lewat, kalau pun bisa hanya roda dua atau jalan kaki untuk melansir hasil pertanian warga," katanya.
Idza mengatakan, peristisa yang terjadi Sabtu akhir pekan lalu itu juga turut merusak sejumlah pipa air bersih.
Akibatnya, pasokan air bersih masih tersendat hingga saat ini.
"Perumda Tirta Baribis saat ini tengah melakukan perbaikan," katanya.
Baca juga: Pergerakan Tanah Sebabkan Jalan Ambles, Ratusan Warga Cianjur Terisolasi
Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Tegal Wahyutoro Soetarno menyampaikan, perbaikan tahap pertama dilakukan dengan pemasangan armco (gorong-gorong baja bergelombang) sepanjang aliran air di bawah jalan, kemudian akan ditimbun material.
"Selanjutnya, akan dibuatkan kontruksi permanen dengan melebarkan lubang gorong gorong," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah bencana tebing longsor menimbun jalan provinsi yang menghubungkan Tegal-Brebes, tepatnya di ruas jalan Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (13/2/2021).
Akses jalan lumpuh total akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat malam.
Selain itu, muncul sebuah lubang besar berdiameter sekitar 4 meter.
Koordinator Satgas PB BPBD Brebes Budi Sujatmiko mengungkapkan, tanah dari tebing menutup jalan sepanjang 20 meter dan lebar 8 meter.