Sementara lubang besar itu berada di jalan yang mengarah ke obyek wisata Curug Cantel.
“Yang ambles (berlubang) merupakan gorong-gorong," kata Budi Sujatmiko.
Menurut Budi, jalan di atas gorong-gorong itu rusak karena tidak kuat menahan gerusan air sungai yang cukup deras.
Akibatnya, jalan di atasnya ikut terkikis dan berlubang.
“Di bawah jalan memang gorong-gorong yang dilewati air sungai. Titiknya memang jembatan yang diaspal,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.