Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Tanah Sebabkan Jalan Ambles, Ratusan Warga Cianjur Terisolasi

Kompas.com - 10/02/2021, 06:09 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com -- Sebanyak 105 warga Kampung Cipari, Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terisolasi akibat jalan ambles dampak dari bencana pergerakan tanah.

Kepala Desa Rawabelut Syarip Hidayat mengatakan, jalan yang ambles merupakan akses utama sehingga kejadian tersebut menghambat aktivitas warga setempat.

"Akses jalan sekarang terputus karena tidak bisa dilalui kendaraan," kata Syarip, Selasa (9/2/2021).

Disebutkan, jalan terasbut ambles akibat pergerakan tanah yang dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama tiga jam lebih.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Warga Mengungsi

"Selain mengakibatkan jalan ambles, ada juga belasan rumah warga yang terdampak sehingga penghuninya harus diungsikan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 84 warga Desa Rawabelut, Sukaresmi, diungsikan akibat bencana pergerakan tanah.

Pergerakan tanah yang terjadi sejak Senin (8/2/2021) itu mengakibatkan tanah ambles di sejumlah titik hingga 2 meter sehingga rentan memicu terjadinya longsor.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan menyebutkan, ada 15 rumah yang terdampak dan penghuninya harus diungsikan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.

Pihaknya sendiri telah menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan asesmen dan memantau perkembangan kondisi di lapangan.

Baca juga: Rekomendasi PVMBG untuk Jalan Ambles di Tol Cipali KM 122

Proses evakuasi warga akan dilakukan secara masif apabila kondisi retakan tanah terus meluas.

Sejauh ini, sudah 21 kepala keluarga dengan total 82 jiwa yang mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com