PEKANBARU, KOMPAS.com - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau mendatangkan alat untuk menutup lubang semburan gas bercampur lumpur di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Boarding School (IBS) Riau Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
Kepala ESDM Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, untuk menutup lubang semburan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan perusahaan, PT EMP Bentu, yang beralamat di Kabupaten Pelalawan, Riau.
"Untuk melakukan penutupan lubang itu, kami bekerjasama dengan EMP Bentu. Mereka yang men-support (mendukung) peralatan untuk penutupannya," kata Indra kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
Baca juga: Update Terkini Semburan Gas di Pesantren Pekanbaru, Terjadi 17 Kali dalam Satu Menit
Dikatakannya, bahwa peralatan tersebut saat ini sudah mulai dikirim ke Pekanbaru. Hari ini akan digunakan langsung menutup lubang semburan gas.
Saat ini, tambah Indra, alat berat telah bekerja membuat sekat agar semburan lumpur tidak semakin melebar.
"Areal semburan disekat dengan menggunakan eskavator. Sementara ini intensitas semburan gas terus menurun," sebut Indra.
Sebagaimana diberitakan, gas menyembur ketika pengeboran sumur bor di kedalaman 119 meter di Ponpes Al Ihsan Boarding School Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (4/2/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.
Hingga sore harinya, semburan gas disertai pasir dan batu semakin kuat dan bunyi bergemuruh.
Namun, pada malamnya, semburan gas semakin kuat dan warga sempat mendengar suara ledakan yang sangat keras.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab, sebanyak 34 orang santri sudah dievakuasi dan diungsikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.