Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Maret 2021, Wartawan di Grobogan Akan Divaksin

Kompas.com - 10/02/2021, 23:21 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, memastikan wartawan masuk kategori penerima vaksin Covid-19 tahap kedua karena dianggap bertugas memberikan layanan terhadap publik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dr Slamet Widodo menyampaikan, belum mengetahui berapa jumlah vaksin untuk insan pers. 

Meski demikian, sambung Slamet, rencananya pemberian vaksin untuk wartawan masih dalam satu gerbong dengan petugas layanan masyarakat lainnya seperti TNI, Polri dan ASN yakni pada pekan ketiga Februari 2021.

"Para wartawan Grobogan akan menerima suntik vaksin maksimal awal Maret. Wartawan kan pemberi layanan publik jadi pasti ada kuotanya untuk vaksin Covid-19," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Kemenkominfo Temukan 105 Isu Hoaks Terkait Vaksin Covid-19

Saat ini, kata Slamet, Dinkes Kabupaten Grobogan masih berupaya mendata melalui koordinasi dengan organisasi profesi kewartawanan yang sah.

"Supaya data yang kami dapatkan valid terkait siapa saja wartawan yang resmi bertugas di Grobogan. Namun resmi tidak resmi tetap diusahakan untuk disuntik vaksin," ungkap Slamet.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo berjanji untuk mengalokasikan vaksin Covid-19 bagi para insan pers.

Jokowi menyebut, vaksinasi virus corona kepada awak media akan dilakukan di akhir bulan ini hingga awal Maret 2021. 

Baca juga: Jokowi Pastikan Pajak Insan Pers Ditanggung Pemerintah hingga Juni 2021

"Nanti di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira 5.000 orang untuk bisa divaksin, ini termasuk pertama," kata Jokowi dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2021 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Jokowi menyebut, 5.000 vaksin yang dialokasikan untuk awak media diambil dari 12 juta vaksin Sinovac yang didatangkan pemerintah dari China pada Desember 2020.

Saat ini, vaksin tersebut tengah diproses oleh PT Bio Farma.

"Nanti keluar dari Bio Farma 12 juta, kita berikan 5.000 untuk awak media," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Terima Kasih Seluruh Insan Pers, Bantu Edukasi di Tengah Pandemi

Jokowi yakin, banyak awak media yang sudah ingin divaksinasi.

Namun, untuk saat ini pemerintah memprioritaskan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, para pelayan publik, serta pedagang pasar yang menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com