Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Kesehatan Jatim Ajukan Tambahan 104.252 Dosis Vaksin Covid-19

Kompas.com - 09/02/2021, 22:05 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengajukan tambahan 104.252 vial vaksin Sinovac kepada Kementerian Kesehatan.

Ratusan ribu dosis vaksin itu diminta untuk menyelesaikan vaksinasi tahap pertama bagi tenaga medis.

Baca juga: Pemkot Malang Belum Tentukan Jadwal Vaksinasi Tenaga Medis Lansia, Ini Alasannya...

"Permintaan ini karena jumlah yang diterima belum memenuhi kebutuhan vaksin untuk kelompok pertama," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Herlin Ferliana di Surabaya dikutip dari Antara, Selasa (9/2/2021).

Berdasarkan data dari semua lokasi pelayanan kesehatan yang sudah mendaftarkan petugas kesehatannya, sebanyak 230.293 orang tercatat hingga 28 Januari.

"Sementara vaksin ke kami hanya 371.720, atau berarti hanya 185.860 orang yang mendapat. Karena satu orang harus mendapat dua kali penyuntikan vaksin sehingga sekitar 50.000 tenaga kesehatan belum mendapatkan vaksin," ucapnya.

Hal itu menyebabkan pihaknya kekurangan 104.252 vial vaksin untuk menuntaskan vaksinasi tahap pertama.

"Sekitar 90,89 persen vaksin yang pertama sudah dilakukan. Sejumlah vaksinasi di Surabaya Raya sudah akan masuk ke tahap dua. Diharapkan akhir Februari akan selesai," katanya.

Sementara itu, tenaga medis berusia di atas 60 tahun bisa mendapat vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Hanya saja, jarak penyuntikan dosis pertama dan kedua bukan 14 hari, melainkan 28 hari.

Baca juga: KKB Minta Dana Desa ke Kades, Bupati Intan Jaya: Terpaksa Memberikan daripada Ditembak

"Imunisasi akan bisa memberikan manfaat jika semakin banyak diberikan. Jika lebih dari 73 persen diberi imunisasi maka kekebalan kelompok akan lebih cepat terbentuk. Jadi kami mengebut menyelesaikan sekitar 25 juta warga atau 45 juta vaksin yang akan dikerjakan," tuturnya.

Mantan Direktur Rumah Sakit Jiwa Menur itu berharap vaksinasi untuk seluruh kelompok rampung dalam 12 bulan. Sehingga sebelum kekebalan hilang, semua orang sudah bisa terbentuk kekebalan kelompoknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com