KOMPAS.com - Sebanyak 1.155 rumah yang dihuni sekitar 4.700 jiwa di Kabupaten Keerom, Papua, hingga kini masih terendam banjir.
Pejabat Sekda Keerom Irwan mengatakan, jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah mengingat wilayah yang terendam banjir makin meluas.
Sebagian besar warga enggan untuk mengungsi ke lokasi yang disediakan Pemda Keerom yakni di gedung pramuka, karena khawatir bila rumahnya ditinggal.
Mereka memilih mengungsi di sekitar pemukimannya atau tetap di dalam rumah.
Baca juga: 1.000 Orang Mengungsi karena Banjir, Pemkab Keerom Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 14 Hari
Akibatnya, petugas dari TNI-Polri lah yang berkeliling membawa bantuan berupa makanan langsung santap yang dimasak di dapur umum karena warga tidak lagi bisa memasak akibat seluruh persediaan pangan miliknya terendam.
Saat ini, akses jalan ke berbagai wilayah di Keerom makin sulit.
Sebab, kendaraan khususnya roda empat sudah tidak bisa lagi melintas melalui jalan utama.
"Untuk menuju Keerom harus melintas dari Yoka karena air yang meluap melewati jembatan dilaporkan deras," kata Irwan, yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan Keerom, seperti dilansir dari Antara, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Begini Kondisi Banjir di Keerom Papua gara-gara Hujan Sepekan Lebih, 863 KK Terdampak
Ketika ditanya tentang persediaan logistik, Irwan mengaku saat ini mulai menipis akibat dapur umum harus menyiapkan sebanyak 18.000 bungkus nasi beserta lauknya sehari.
Warga membutuhkan bantuan bahan makanan dan pakaian layak pakai serta air minum.
Untuk mencapai wilayah Keerom disarankan melewati Yoka dan melintasi bagian dalam Arso yang jaraknya relatif lebih jauh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.