Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/02/2021, 22:09 WIB

KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial T (58) kerap menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anak kandungnya sendiri.

Perempuan warga Desa Terung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, itu bahkan babak belur dianiaya putranya AW (32), menggunakan berbagai benda keras.

AW yang hobi minuman keras (miras) itu ditangkap Polisi Sektor Panekan, Resor Magetan setelah dilaporkan ibunya yang tidak tahan lagi dianiaya pelaku.

Baca juga: Kronologi Guru Setubuhi Siswi Sampai 10 Kali, Ancam Sebar Video Korban

Kasat Reskrim Resor Magetan AKP Ryan Wira Raja Pratama menuturkan, kali ini penganiayaan yang dialami korban paling parah sehingga korban melapor kepada polisi.

"Penganiayaan itu akibat pengaruh alkhohol. Parahnya penganiayaan yang dilakukan anaknya itu membuat ibu kandung pelaku yang selama ini menahan diri terpaksa melapor kepada Polisi," kata AKP Ryan WRP, seperti dilansir dari Surya.co.id, Rabu (10/2/2021).

Atas laporan tersebut, polis akhirnya mebekuk pelaku tanpa perlawanan.

Polisi menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya ibu kandungnya.

Baca juga: Guru Ini Punya Hubungan Terlarang dengan Murid, Ancam Korban Pakai Video Mesum

Seperti jam dinding, alat pembersih, gantungan pakaian, dan tempat duduk dari rotan.

"Kami menyita barang bukti dari pelaku yang digunakan melakukan penganiayaan kepada korban. Akibat penganiayaan, pelaku kami jerat Pasal 44 Ayat 1 dan Ayat 2 UU RI Nomor 23 Tahun 2003 tentang Penganiayaan," pungkas Ryan.

-------------------------

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Seorang Ibu di Magetan Sering Dihajar Anak Kandungnya Pakai Benda Keras, Tak Tahan lalu Lapor Polisi" (SURYA.CO.ID/DONI PRASETYO)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke