Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Jumpa Fans Artis TikTok Viens Boys, Manajer dan 2 Pegawai Restoran Jadi Tersangka

Kompas.com - 10/02/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

"Kami ingin meminta maaf sedalam-dalamnya kepada Pemerintahan Kota Madiun dan segenap jajarannya, khususnya Bapak Wali Kota-Bapak H Maidi dan Ibu Wakil Wali Kota-Ibu Indaraya yang dibuat repot atas kehebohan yang terjadi pada hari Minggu, 24 Januari yang lalu," kata Manager Viens Boys Liony Mayestica dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Kerumunan Fan Artis TikTok di Madiun, Manajer Restoran: Mereka Datang untuk Review Makanan

Ia menegaskan kedatangannya ke Madiun adalah untuk mengadakan rapat internal manajemen.

"Kenapa harus ke Kota Madiun? Karena saat ini manajemen kami ada di dua kota, Madiun dan Solo. Dan secara berkala, kami bergantian datang, sesuai jadwal kesepakatan," jelas dia.

"Kami datang ke Kota Madiun, bertemu dengan manajemen kami, melakukan meeting internal seputar jadwal dan kegiatan Viens Boys, lalu merujuk ke janjian selanjutnya adalah makan siang bersama teman-teman foodies Madiun di suatu resto di Madiun," sambung dia.

Baca juga: Video Viral Artis TikTok Gelar Acara Jumpa Fan, Penggemar Berkerumun Tanpa Jaga Jarak

Selain makan siang, manajemen bersama anggota Viens Boys dan foodies Madiun juga akan berbagi pengalaman terkait dunia digital, khususnya media sosial Instagram & Tiktok.

Termasuk ingin membuat konten kolaborasi tentang bagaimana cara makan di resto yang aman sesuai prokes bersama foodies Madiun.

"Namun sayangnya, di luar kendali kami, ada banyak fans yang telah menunggu di resto tempat kami akan makan siang dan dengan jumlah yang tidak sedikit. Kami pun baru tahu hal tersebut ketika di perjalanan menuju resto," kata dia.

Baca juga: Penggemar Berkerumun Tanpa Jaga Jarak Saat Acara Jumpa Fan, Artis TikTok Diperiksa Polisi

Sempat ingin batalkan makan siang

Liony Mayestica mengatakan pihaknya ingin membatalkan makan siang di resto tersebut. Namun karena jumlah pesanan yang terlalu banyak, mereka memutuskan untuk makan siang di lokasi.

Mereka pun pindah ke ruang VIP dan saat akan menuju ke ruang VIP, banyak penggemar yang sudah menunggu. Sehingga manajemen memutuskan menyapa penggemar sebelum masuk ruang VIP.

Karena suara mereka terlalu kecil, pihak restoran memberikan mikrofon dari ruang VIP agar suara mereka didengar para penggemar.

Baca juga: Video Viral Kerumunan Pengunjung di HeHa Ocean View Gunungkidul, DPRD: Melukai Masyarakat

Kemudian, meminta mereka untuk segera membubarkan diri karena sedang berada dalam masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Video pengarahan itulah yang sempat terekam, lalu dipotong dan di-post di social media dan pada akhirnya melahirkan asumsi bahwa kami sedang briefing Meet & Greet oleh event organizer acara."

"Dan itu salah. Kami tidak pernah mengadakan acara apa pun, tidak pernah ada event organizer, kami datang hanya bersama member Viens Boys dan manager. Tidak pernah ada perencanaan acara Meet & Greet apa pun," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com Penulis: Muhlis Al Alawi, Labib Zamani | Editor : Dheri Agriesta, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com