Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Dharmasraya yang Jadi Buronan Akhirnya Menyerahkan Diri

Kompas.com - 09/02/2021, 22:04 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Anggota DPRD Dharmasraya, Sumatera Barat, berinisial B (34) akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Dharmasraya, Selasa (9/2/2021).

Dengan ditemani pengacaranya, Martalena, B yang sebelumnya menjadi buronan, mendatangani Mapolres Dharmasraya dan kemudian diperiksa secara intensif.

"Benar, dia menyerahkan diri dengan datang bersama pengacaranya ke Mapolres Dharmasraya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Dharmasraya AKP Suryanto yang dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Sebuah Pulau di Mentawai Diduga Dijual Dalam Situs Jual Beli

Suryanto mengatakan, B telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan secara bersama-sama yang menyebabkan AR (23) tewas.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada 21 Juni 2020 lalu, yang dilakukan oleh 11 orang, termasuk B sendiri.

Usai melakukan penganiayaan, anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu kemudian melarikan diri dan selanjutnya dinyatakan sebagai buronan.

Baca juga: Menangkap Buronan, Seorang Polisi dan Warga Banyuasin Terkena Tembakan

Sedangkan empat pelaku sudah ditangkap dan sedang menjalani proses persidangan.

"Saat ini B sedang kita periksa di Mapolresta," kata Suryanto.

Suryanto mengatakan, B merupakan anggota DPRD Dharmasraya periode 2019-2024.

Sejak menjadi buronan, B tidak pernah masuk kantor.

Peristiwa penganiayaan berawal pada 21 Juni 2020 lalu, ketika seorang warga berinsial AR (23) dianiaya oleh sekelompok orang.

AR dituduh telah menjual anak di bawah umur ke Jambi, sehingga membuat mereka marah.

AR kemudian dianiaya hingga tewas oleh 11 orang dan satu pelaku di antaranya adalah B.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com