Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tragedi di Kegiatan Mapala, Tewas Terjebak di Goa hingga Meninggal Dianiaya Senior

Kompas.com - 09/02/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

Namun hujan deras di sekitar lokasi dan tiga orang terjebak di Goa Lele.

Baca juga: Cerita di Balik Nama Goa Lele Karawang, Lokasi 3 Mahasiswa Unsika Terjebak dan Tewas

3. Di Morowali, anggota mapala tewas terseret arus sungai

Muhammad Faisal (23) mahasiswa Universitas Tadakuko terseret arus sungai usai mendaki Gunung Tambusisi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Selatan pada Senin (6/7/2020).

Ia ditemukan tewas 3 hari setelah kejadian di lokasi yang berjarak 3 kilometer lebih dari TKP.

Juru bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Fatmawati mengatakan Faisal mendaki gunung bersama 4 rekannya.

Saat rekan-rekan lainnya berhasil menyeberangi sungia, Faisal terseret arus. Ketika kejadian hujan turun sangat lebat.

"Jasad korban ditemukan sejauh 3 kilometer lebih dari TKP awal ketika hanyut," ujarnya.

Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Soyojaya.

Baca juga: Terbawa Arus Sungai Usai Mendaki Gunung Tambusisi, Anggota Mapala Untad Meninggal

4. Di Pagaralam, Wiyoto tewas diduga hirup asap perapian

Prosesi pemakaman MUhammad Wiyoto (23) mahasiswa Universitas PGRI Palembang yang meninggal saat mengikuti diksar Mapala,HANDOUT Prosesi pemakaman MUhammad Wiyoto (23) mahasiswa Universitas PGRI Palembang yang meninggal saat mengikuti diksar Mapala,
Muhammad Wiyoto (23) mahasiswa Universitas PGRI Palembang meninggal saat mengikuti diksar Mapala di bawah kaki Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada Sabtu (6/2/2021).

Sebelumnya pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB, Wiyoto mengeluh sesap napas lantaran diduga menghirup asap saa menyalakan perapian.

"Kemudian kondisi almarhum down seperti orang linglung, berguling-guling sendirian di bebatuan Kemudian kembali mendekat api lalu menghancurkan Bivak alam peserta," kata Ketua Umum Pasla, Arif Rahman, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Sempat Berguling-guling di Bebatuan dan Hipotermia, Wiyono Meninggal Saat Diksar Mapala, Ini Kronologinya

Sekira pukul 03.00WIB Wiyoto mengalami hipotermia.

Ia langsung diberikan alat bantu oksigen dan di evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Basemah. Namun nyawa Wiyoto tak dapat tertolong hingga akhirnya dinyatakan meninggal.

"Pukul 06.50 WIB sempat diberikan pertolongan sebelum dinyatakan meninggal dunia. Jenazah almarhum sudah diberikan ke orangtuanya untuk dimakamkan pada Minggu kemarin," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: KOMPAS.com: Tri Purna Jaya, Farida Farhan, Erna Dwi Lidiawati, Aji YK Putra | Editor : Abba Gabrillin, Aprillia Ika, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com