AMBON, KOMPAS.com-Bangkai seekor paus sepanjang 12 meter ditemukan terdampar di pesisir pantai Desa Kolaha, Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Hingga Minggu (7/2/2021), bangkai paus raksasa tersebut masih berada di pantai desa tersebut.
Isack Kasanaborbir, warga Kepulauan Aru, mengatakan bangkai paus tersebut pertama kali ditemukan terdampar di pantai desa itu sejak Sabtu (6/2/2021).
"Itu (paus) sudah terdampar Sabtu kemarin, terdampar di desa Kolaha, Kecamatan Aru Utraa," kata Isack kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Minggu (7/2/2021).
Baca juga: Paus yang Terjebak Lumpur di Sungai Akhirnya Lepas Berkat Warga
Isac menjelaskan, bangkai paus raksasa tersebut terdampar tepat di pepohonan bakau di pantai desa.
Sejak terdampar warga terus berdatangan untuk melihat bangkai paus itu.
"Pausnya tersangkut di pohon-pohon bakau, itu besar sekali panjangnya itu 12 meter, dan sampai saat ini masih ada di lokasi itu," ujarnya.
Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kepulauan Aru, Timo Eleu, membenarkan ada paus yang terdampar di pantai desa tersebut.
"Iya benar. Saya baru dapat informasi juga," katanya saat dihubungi Kompas.com secara terpisah.
Baca juga: Bangkai Paus Terdampar di Bali, Butuh 2 Jam Mengubur hingga Warga Ingin Ambil Tulang untuk Koleksi
Ia mengaku lokasi terdamparnya paus raksasa itu berada jauh dari Kota Dobo sehingga pihaknya belum bisa ke lokasi untuk melihat bangkai paus itu.
"Itu jauh sekali, lokasinya itu di pulau pulau jauh sekali dari sini," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.