Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Paus Bungkuk Terdampar di Pinggir Pantai, Ini Penampakannya

Kompas.com - 30/08/2019, 20:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bangkai seekor paus ditemukan terdampar di pesisir pantai Desa Liliboy, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (30/8/2019).

Penemuan bangkai mamalia ini membuat warga desa setempat heboh. Warga berbondong-bondong mendatangi pantai.

“Ditemukan tadi siang, saat itu juga kita langsung ke lokasi untuk melihatnya (paus) di pantai,” kata Rudi salah satu warga setempat saat dikonfirmasi dari Ambon, Jumat malam.

Baca juga: 7 Cerita Terkait Sampah, Jaring di Perut Bangkai Paus hingga TV di Parit Warga

Dia menyebut banyak warga desa mendatangi lokasi terdamparnya paus itu.

“Tadinya informasi kalau ada hewan langkah tapi setelah dicek ternyata paus,” ujarnya.

Warga termasuk anak-anak berdatangan ke lokasi terdamparnya bangkai paus di Pantai Desa Liliboy, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah (30/8/2019) Foto dok LPSPKOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Warga termasuk anak-anak berdatangan ke lokasi terdamparnya bangkai paus di Pantai Desa Liliboy, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah (30/8/2019) Foto dok LPSP
Dihubungi secara terpisah, staf Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Wiwik mengatakan, bangkai paus ditemukan sekitar pukul 12.00 WIT..

Paus yang terdampar itu berjenis paus bungkuk dan merupakan mamalia yang dilindungi.

”Bangkai paus yang terdampar itu panjangnya lebih dari 8 meter. Itu jenis paus bungkuk,” katanya.

Baca juga: Sampah Plastik hingga Jaring Keluar dari Perut Bangkai Paus yang Pecah

Bangkai paus sepanjang 8 meter terdampar di pantai Desa Liliboy, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (30/8/2019) Foto Dok LPSPKOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Bangkai paus sepanjang 8 meter terdampar di pantai Desa Liliboy, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (30/8/2019) Foto Dok LPSP

Wiwik mengatakam, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya bersama instansi terkait seperti BKSDA, petugas karantina, LPSPL dan Polairud Polda Maluku langsung mendatangi lokasi terdamparnya bangkai paus untuk penanganan lebih lanjut.

“Ada juga dari WWF Maluku tadi ikut bersama Polairud,” katanya.

Belum diketahui penyebab paus tersebut mati. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com