Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Landasan Pacu Banjir, Bandara Ahmad Yani Semarang Ditutup, 7 Penerbangan Ditunda

Kompas.com - 06/02/2021, 15:18 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com -  Sebanyak tujuh penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditunda akibat banjir yang menggenangi landasan pacu, Sabtu (6/2/2021).

"Hingga saat ini ada tujuh jadwal penerbangan yang ditunda dan satu penerbangan yang dialihkan ke Surabaya yakni Garuda Indonesia GA 232 rute Jakarta-Semarang," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Heri Trisno Wibowo saat dihubungi melalui telepon di Semarang, dikutip dari Antara, Sabtu.

Baca juga: Misteri Suara Dentuman di Malang yang Akhirnya Terpecahkan...

Penerbangan yang ditunda akibat cuaca buruk dan banjir adalah Batik Air ID 6362 rute Jakarta-Semarang, Batik Air ID 6350 rute Jakarta-Semarang, Nam Air IN 195 rute Pangkalan Bun-Semarang.

Kemudian Wings Air IW 1806 rute Semarang-Pangkalan Bun, Garuda Indonesia GA 235 rute Semarang-Jakarta, Batik Air ID 7369 rute Semarang-Jakarta, dan Nam Air IN 196 rute Semarang-Pangkalan Bun.

Baca juga: Stasiun Semarang Tawang Terendam Banjir, 7 Perjalanan Kereta Ini Terganggu

Heri juga menyampaikan pihaknya memperpanjang penutupan sementara Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sampai cuaca dalam keadaan baik.

 

Selain itu, lanjut dia, juga menunggu penyedotan genangan air di landasan pacu selesai dilakukan.

"Pengecekan dan pembersihan area sisi udara dan terminal masih dilakukan sampai dengan saat ini oleh para petugas," ujarnya.

Seperti diwartakan, penutupan sementara Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dilakukan menyusul adanya genangan air di landasan pacu setelah dilakukan pengecekan secara rutin atau inspeksi di pagi hari akibat cuaca buruk dan hujan deras sejak Jumat (5/2/2021) malam.

Saat ini sedang dilakukan upaya pembersihan dan penyedotan genangan air di landasan pacu dengan mengoperasikan 54 unit pompa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com