Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian Meningkat Tajam dan Sulitnya Melacak Kasus Covid-19 di Gunungkidul

Kompas.com - 06/02/2021, 07:38 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Kepala Bidang penegakan Perda Satpol PP Gunungkidul Sugito mengakui disiplin masyarakat terutama jaga jarak sulit dilakukan di pasar tradisional.

Pihaknya cukup kesulitan untuk mengajak warga menjaga jarak di pasar tradisional.

Selain itu sejumlah komunitas yang berkumpul di warung atau restoran seringkali mengabaikan jaga jarak.

Baca juga: PHRI DIY: Hotel Pilih Tutup Terdampak PTKM, Sebagian Jual Aset

Sejak Januari lalu saat PTKM dilakukan, pihaknya sudah menindak 173 tempat usaha karena mengabaikan protokol kesehatan, dan tetap nekat dalam hal jam buka.

Sebagian diberikan teguran lisan, sebagian lainnya teguran tertulis. Namun demikian secara umum masyarakat sudah ikut protokol kesehatan seperti penggunaan masker.

"Untuk pasar untuk penggunaan masker, kadang sudah membawa tetapi ada yang tidak memakainya. Tapi tinggal sedikit karena sosialisasi dan masker sudah menjadi kebutuhan," kata dia.

Diakuinya ada beberapa masyarakat yang tidak percaya adanya kasus Covid-19. Bahkan mengatakan jika tidak menggunakan masker tidak tertular.

"Yang paling sulit dicegah itu kerumunan masyarakat dan jaga jarak," kata Sugito.

Baca juga: 9,8 Persen Tenaga Kesehatan DIY Sudah Divaksinasi Dosis Kedua

"Memang berat mengatasi kerumunan, kalau ke pasar sebagian besar membawa masker tetapi ya itu tadi ada saja yang tidak menggunakan secara benar," ucap Sugito.

Pihaknya juga memberikan teguran kepada masyarakat yang menggelar hajatan, tak hanya satgas kabupaten.

Satgas Kapanewon pun melakukan hal serupa untuk mencegah kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com