NGANJUK, KOMPAS.com – Ratusan rumah di Dusun/Desa Mojoagung dan Dusun Kedungrejo, Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terdampak banjir akibat tanggul Sungai Bendokrosok jebol, Rabu (3/2/2021) malam.
Luapan air bercampur lumpur sempat masuk ke rumah-rumah warga. Kini luapan air tersebut telah surut.
Warga kedua desa bersama stakeholder terkait bergotong-royong membenahi tanggul yang jebol menggunakan karung berisi tanah, pagi ini.
“Untuk warga masyarakat tidak ada korban jiwa. Cuma airnya (sempat) masuk di dalam rumah. Tadi rumah yang ada airnya sudah surut semua, tinggal kita fokus di tanggul yang jebol,” kata Camat Prambon Kuwadi ke wartawan, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Profil Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient P Kore, Miliki Tanah di Amerika, Hartanya Rp 36 M
Pantauan Kompas.com di lokasi, tanggul yang jebol tersebut panjangnya kurang lebih 12 meter, lebar 4 meter, dengan tinggi 3,5 meter.
Debit aliran sungainya kecil sehingga tak lagi meluapi pemukiman warga. Sementara luapan air semalam juga mulai surut.
Baca juga: Sopir Minibus yang Videonya Viral Sengaja Serempet Polisi Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan
Untuk membenahi tanggul jebol, warga sementara memanfaatkan bambu dan karung berisi tanah.
Diharapkan tanggul darurat ini selesai diperbaiki hari ini, sehingga bila volume air sungai meningkat tak lagi meluapi persawahan dan pemukiman warga.
“Harapannya sore hari nanti tidak hujan lagi, sehingga tanggul yang baru kita benahi ini bisa baik, tidak ada banjir lagi,” tutur Kuwadi.
Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Nafhan Tohawi menuturkan, jebolnya tanggul Sungai Bendokrosok di Desa Mojoagung disebabkan hujan deras sehingga volume air meningkat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.