Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Selebaran KKB Tantang TNI dan Polri Perang Terbuka, Ini Pernyataan Wakapolda Papua

Kompas.com - 03/02/2021, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Wakapolda Papua Brigjen Matius Fakhiri mengatakan, pihaknya tidak takut terhadap tantangan perang terbuka yang disampaikan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Tantangan tersebut disampaikan dalam selebaran yang beredar di Intan Jaya, Papua.

Namun, kata Matius, pihaknya harus berhati-hati mengambil keputusan karena dia tak ingin ada korban sipil yang jatuh jika nantinya TNI dan Polri berperang dengan KKB. 

"Saya pastikan kalau ajak perang TNI-Polri tidak takut, kita akan hadapi. Cuma kan kita tidak mau ada dampak lain yang akan timbul bila kita mengambil langkah tegas dan terukur yang nantinya bisa dipolitisasi, dipelintir oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin suasana di Papua ini selalu kisruh," kata Matius di Jayapura, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Tanggapi Ajakan Perang Terbuka KKB, Wakapolda Papua: Kami Tidak Takut, tetapi...

Matius menjelaskan, propaganda seperti ini pernah ditemukan di Jayapura dan Puncak Jaya saat eskalasi politik di Papuan sedang tinggi.

Untuk itu aparat keamanan tak boleh gegabah mengambil tindakan hukum terhadap KKB.

 

"Kejadian di Intan Jaya ini selalu berulang dan ini harus kita sikapi dengan tenang agar kita bisa mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang pas dan soft. Kita tidak mau mengulangi kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu," kata Matius.

Baca juga: Viral, Video Pembalap Liar Tabrak Ibu dan Anak serta Pengendara Motor hingga Terpelanting

Polda Papua akan mempertebal jumlah personel Polres Intan Jaya agar situasi keamanan di wilayah tersebut bisa lebih kondusif.

"Ke depan kita akan memperkuat Polres Intan Jaya, salah satunya kita akan menggeser 45 personel untuk mem-backup pasukan yang sudah ada di sana," kata dia. (Penulis Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com