KOMPAS.com - Seorang sopir taksi Grab di Pasuruan, Kholis, menjadi korban perampokan dan pembunuhan yang dilakukan oleh penumpangnya sendiri.
Kasus perampokan yang berujung pembunuhan itu terungkap setelah jenazah Kholis ditemukan di pinggir jalan areal persawahan Desa Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Kamis (28/1/2021) sore.
Awalnya, mayat korban ditemukan tanpa identitas. Namun, penyelidikan oleh polisi akhirnya mampu mengungkap bahwa pria malang tersebut adalah Kholis.
Pengungkapan identitas ini menjadi pintu pembuka kasus tersebut.
Baca juga: Sopir Grab Dirampok Lalu Dibunuh Penumpang, Mayatnya Dibuang di Sawah
Kepala Polres Kediri Ajun Komisaris Lukman Cahyono mengatakan, korban adalah seorang pengemudi taksi online. Dari situ pihaknya mendalami riwayat pemesanan taksinya.
Penelusuran riwayat pemesanan itu mendapati nama tersangka Himawan Eka Febrianto (25) warga Pasuruan.
"Penyelidikan kami mendapatkan informasi siapa yang memesan Grab terakhir kali," ujar AKBP Lukman dalam konferensi pers di Kediri, Senin (1/2/2021).
Polisi bergerak ke Pasuruan melakukan penangkapan terhadap Himawan di rumahnya.
Dari pemeriksaan tersangka itu diketahui modusnya, yaitu memesan taksi online rute jarak dekat di Pasuruan.