Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Pasar Baru, 17 Ton Ikan Tuna Segar Asal Maluku Diekspor ke Amerika Serikat

Kompas.com - 29/01/2021, 18:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Provinsi Maluku kembali mengekspor 17 ton ikan tuna segar dengan nilai ekspor mencapai Rp 4 miliar ke luar negeri.

Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang mengatakan, belasan ton ikan tuna segara itu diekspor ke Los Angeles (LA), Amerika Serikat.

Baca juga: Gubernur Maluku: Vaksin Itu Baik, Tak Ada Niat Pemerintah Mencelakakan Masyarakat

"Kemarin ada ekspor ikan (tuna) Maluku ke LA lewat Surabaya, jumlahnya ada 17 ton," kata Kasrul di Ambon, Jumat (29/1/2021).

Adapun importir yang mengekspor 17 ton ikan tuna Maluku ke Amerika itu yakni Maluku Prima Sukses.

Menurut Kasrul, Amerika merupakan pasar baru ekspor perikanan Maluku. Selama ini, ekspor ikan tuna Maluku hanya tertuju ke negara Asia, seperti Jepang, Korea, dan China.

"kita biasanya (ekspor) ke Asia seperti Jepang, Korea, China tapi sekarang ke LA beberapa waktu lalu ke Bangladesh, jadi ada pasar baru," katanya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 29 Januari 2021

Menurut Kasrul, ikan tuna Maluku sangat menjanjikan. Pemprov Maluku, kata dia, akan mendukung para pengusaha untuk lebih gencar mengekspor produk tersebut.

Untuk tujuan Amerika Serikat, para pengusaha menargetkan ekspor bakal mencapai tiga kontainer dalam sebulan di masa depan.

 

"Intinya ekspor ini kita tingkatkan demi kita punya kesejahteraan dan kesejahteraan nelayan kita," ujarnya.

Ia pun meminta para nelayan dapat membaca peluang ekspor tuna Maluku tersebut.

Baca juga: Masih Ada ASN Jember yang Gajinya Belum Cair, Wabup: Takut Terjadi Implikasi Hukum

Para nelayan diminta menyediakan hasil tangkapan berkualitas sehingga bisa dibeli dengan harga yang sesuai.

"Jadi nelayan kita sudah harus tahu waktu dia penangkapan dia sudah tahu bahwa ini dia  harus menjaga kualitasnya untuk ekspor," jelas Kasrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com