Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Foto Setya Novanto Jadi Petani

Kompas.com - 29/01/2021, 15:25 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Semua terpidana di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, diwajibkan mengikuti program pembinaan pemasyarakatan.

Salah satunya adalah pos kerja pertanian.

Pos kerja ini merupakan salah satu program unggulan Lapas yang bertujuan mempersiapkan warga binaan agar dapat lebih mandiri setelah menjalani masa pidana.

Baca juga: Gaya Baru Setya Novanto, Bawa Sabit hingga Caping Petani

Penghuni Lapas yang merupakan terpidana kasus korupsi itu ambil bagian dalam program tersebut.

Beberapa yang ikut serta adalah mantan Ketua DPR, Setya Novanto dan Mantan Kakorlantas, Joko Susilo.

Kemudian, mantan Menteri ESDM, Jero Wacik dan mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada.

Salah satu yang fotonya beredar adalah Setya Novanto.

Setya Novanto terlihat tampil dengan gaya khas petani.

Baca juga: Diangkat Jadi Komisaris Perusahaan BUMN, Jubir Bobby-Aulia Mengaku Diusulkan Langsung oleh Menteri

Novanto tampak mengenakan kemeja safari putih dengan bawahan hitam bersetrip putih, seperti celana training atau jogger pants.

Ia juga memakai caping atau topi petani yang menutupi kepalanya.

Di tangan kanannya, Setya Novanto memegang sabit, alat pemotong padi. Sedangkan di tangan kirinya, ia memegang padi yang sudah dipotong.

Ditantang Kalapas

Kepala Lapas Sukamiskin Asep Sutandar mengatakan, sejak bertugas di Lapas pada sebulan yang lalu, dia menantang para mantan pejabat tinggi itu untuk ikut berkontribusi dalam program pembinaan lapas.

"Beliau ini punya sosial tinggi, tapi apa mungkin Beliau mau turun tangan? Saya tantang Beliau mau kontribusi terhadap program binaan ini. Bukan kontribusi materi, tapi tenaga dan pikiran. Dan Beliau mendukung mau turun," kata Asep saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com