Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Pekerja yang Terjebak di Lubang Galian Tambang di Kalsel Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 28/01/2021, 20:34 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Satu lagi pekerja yang terjebak di lubang galian tambang di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban bernama Imam Syafi'i (28), warga Desa Mantawakan, Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu. ditemukan Kamis (28/1/2021) 

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Himawan Susanto Saragih mengatakan, Imam merupakan korban kesembilan yang ditemukan pada hari ke-5 pencarian.

"Sekitar pukul 16.05 Wita ditemukan satu orang korban atas nama Imam Syafi'i," ujar AKBP Himawan Susanto Saragih dalam keterangan yang diterima, Kamis malam.

Baca juga: 6 Lagi Pekerja Terjebak di Lubang Galian Tambang Ditemukan Meninggal,Tubuhnya Bengkak

Menurut Himawan, masih ada seorang korban yang belum ditemukan.

Korban yang belum ditemukan diketahui bernama Misjo (53) yang juga warga Desa Mantawakan, Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu.

Hingga menjelang petang, tim evakuasi gabungan menghentikan pencarian karena minimnya penerangan di lokasi pencarian.

"Pencarian korban sementara dihentikan dan akan dilanjutkan besok hari Jumat. Tinggal 1 lagi belum diketemukan, mudahan besok ada hasilnya," jelasnya.

Baca juga: Dua dari Sepuluh Pekerja yang Terjebak di Lubang Galian Tambang di Kalsel Ditemukan Meninggal

Diberitakan sebelumya, sebanyak 22 pekerja terjebak di lubang galian tambang di Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu, Kalsel pada, Minggu (22/1/2021).

Sebanyak 12 pekerja berhasil keluar dan 10 lainnya tidak berhasil menyelamatkan diri.

Total 9 korban telah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan seorang lagi masih dalam pencarian.

Tim evakuasi gabungan dari Basarnas Banjarmasin, TNI Polri dibantu warga masih mencari sisa korban yang belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com