KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan tracing terhadap 10.00 warga Kota Kupang.
Sekda NTT Benediktus Polo Maing mengatakan, langkah itu diambil karena penyebaran virus corona di Kota Kupang makin menjadi-jadi.
Saat ini, kata Benediktus, Kota Kupang menyumbang 50 persen dari total kasus Covid-19 di NTT.
"Penelusuran warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19 tersebut, kita akan bekerja sama dengan pemerintah Kota Kupang," kata Benediktus di Kupang, Rabu (27/1/2021).
Nantinya, kasus positif Covid-19 yang terdeteksi berdasarkan tracing itu akan dibagi dua, positif Covid-19 ringan dan berat.
Baca juga: 2 Minggu Dirawat di Jakarta, Gubernur NTT Viktor Laiskodat Sembuh dari Covid-19
Pasien gejala ringan akan menjalani isolasi terpusat, sementara kategori berat dirawat di rumah sakit.
Untuk kebutuhan perawatan pasien covid tersebut, Kota Kupang menyiapkan 100 tempat tidur. Sedangkan Pemprov NTT menyiapkan 50 tempat tidur.
“Kalau terjadi tambahan pasien, akan disiapkan bed tambahan,” ujarnya.
Tercatat, 4.680 kasus positif Covid-19 di NTT hingga hari ini. Sebanyak 84 kasus positif baru tercatat hari ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.