MAKASSAR, KOMPAS.com - Pengusutan kasus dugaan tawuran di Makassar yang menyebabkan seorang mata pemuda terkena anak panah, Minggu (24/1/2021) lalu sempat menemui hambatan.
Polisi yang hendak melakukan penyelidikan di Jalan Cambayya dan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah sempat dihadang oleh ratusan warga yang ada di sekitar situ.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (25/1/2021) siang.
Baca juga: Diserang Belasan Orang, 2 Remaja di Makassar Terkena Panah di Mata dan Paha
Saat itu petugas yang hendak masuk di kampung melihat beberapa anak yang diduga ikut tawuran.
Warga yang yang mayoritas didominasi emak-emak mengadang polisi karena terprovokasi lantaran mengira anaknya akan ditangkap.
"Memang sempat terjadi sedikit ada komplain dari masyarakat karena dia pikir anggota kita ini mau mengambil anak-anak ini padahal kita di sana cuma mau mengambil keterangan," kata Kadarislam saat dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021).
Kadarislam mengatakan, di daerah itu setidaknya telah terjadi dua kali tawuran dalam seminggu terakhir.
Untuk itu, dia mengatakan, pihaknya mengidentifikasi pemuda yang terkena anak panah di matanya itu juga terjadi di sekitar Jalan Cambayya dan Barukang tersebut.
Meski sempat diadang warga, saat ini, kata Kadarislam penyelidikan terus berlanjut.
Pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi terkait kejadian yang menggegerkan warganet di media sosial.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan