Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2021, 13:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yanto A Nuba (41) warga yang tinggal di Manokwari, Papua terbang ke Bali saat mengetahui mobil yang ia beli dari Surabaya ternyata dijual di Bali.

Ia kemudian melaporkan kasus penggelapan mobil tersbeut ke Polresta Denpasar.

Kasus tersebut berawal pada Maret 2020.

Saat itu pria kelahiran Soe, NTT membeli mobil bekas Toyota Hilux Double Cabin pada JN yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur.

Ia membeli mobil tersebut seharga Rp 220 juta. Rencananya mobil tersebut akan digunakan Yanto untuk bekerja sebagai sopir taksi di Papua.

Baca juga: Kasus Dugaan Penggelapan Mobil, Sopir Taksi Ini Rugi Rp 220 Juta

Sepekan kemudian, mobil tersebut dikirim JN dari Surabay ke Manokwari.

Namun setelah dicoba, mesin mobil tersebut bermasalah dan mobil tersebut tak bisa digunakan. Yanto lalu menghubungi JN dan JN menyanggupi untuk mengganti mobil lain.

Pria berusia 41 tahun itu pun mengirimkan kembali mobil itu berserta surat-suratnya ke Surabaya.

Kala itu JN berjanji mobil pengganti akan dikirim dan tiba di Papua pada 18 Juli 2020. Beberapa bulan berlalu, mobil yang dijanjikan JN tak kunjung tiba di depan Yanto.

Baca juga: Mantan Pejabat BNN Sumut Jadi Tersangka Dugaan Penggelapan Rp 756 Juta

Terbang ke Bali setelah melihat iklan di Facebook

ilustrasi Facebook9to5Mac.com ilustrasi Facebook
Pada Oktober 2020, tak sengaja Yanto melihat sebuah iklan penjualan mobil di Facebook. Mobil tersebut ternyata mobil yang pernah ia beli Yanto dari JN.

Di iklan tersebut, disebutkan jika mobil itu ada di Bali.

Mengetahui hal itu, Yanto terbang ke Bali dan tiba pada 20 Oktober 2020 untuk mengambil mobilnya.

Ternyata mobil tersebut sudah dibeli olehsalah satu showroom penjualan mobil di Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat.

Baca juga: 8 Polisi Sumsel Terlibat Penggelapan hingga Jadi Kurir Narkoba, Dipecat Tidak hormat

Yanto lalu menjelaskan duduk perkara mobil tersebut ke pemilik showroom. Namun karena tak ada jalan keluar, Yanto memilih melaporkan kasus tersebut ke Polresta Denpasar pada 28 Oktober 2020.

"Karena tak ada titik temu, saya lapor ke Polresta Denpasar. Semua bukti pembelian dan perjanjian sudah ada semua," kata Yanto.

Baca juga: Kronologi Penggelapan Mobil Rental oleh Komplotan Wanita, Kendaraan Berujung Digadai...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com