Jalan Tol Semarang-Demak dilakukan dengan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).
Jalan tol ini terbagi menjadi dua seksi, seksi I (Semarang-Sayung) sepanjang 10,69 kilometer dan seksi II (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 kilometer.
Baca juga: Provinsi Jawa Tengah Kembali Terima 248.600 Dosis Vaksin, Ganjar Minta 12 Daerah Langsung Eksekusi
Ganjar menegaskan, pembangunan Tol Semarang-Demak ini tak hanya soal membangun jalan, desainnya adalah untuk mengendalikan banjir dan mengelola air.
Wilayah yang kini mulai terbangun konstruksi dasar tol tersebut mengalami penurunan muka tanah yang sangat tinggi, sehingga sebenarnya tidak ideal untuk tempat tinggal dengan tingkat kepadatan tinggi.
“Saaya terima kasih pada masyarakat sekitar yang sudah mendukung, tapi yang belum akan kita bantu untuk menyelesaikan, karena ini memang untuk masa depan masyarakat yang lebih banyak,” tegas Ganjar.
Baca juga: Antisipasi Dampak PPKM, Ganjar Ajukan Tambahan Anggaran Rp 1 Triliun
Terkait progres pembangunan, menurut Ganjar, masih terus berjalan dan diharapkan bisa segera selesai. Secara teknis pun saat ini hanya terkendala lahan.
“Masih on progres sih sebenarnya, tinggal kerjaan teknis saja termasuk pembebasan lahan,” tutup Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.