Suparni menjelaskan, dirinya hanya bisa pasrah dengan situasi seperti ini karena hanya bisa bertahan tanpa solusi.
"Kami hanya bisa bertahan, semoga harga pakan turun kalau ayam kita jual juga enggak laku karena PPKM masa Covid-19," katanya.
Belakangan, Suparni mengunggah video permintaan maaf atas perbuatannya.
Baca juga: Penggemar Berkerumun Tanpa Jaga Jarak Saat Acara Jumpa Fan, Artis TikTok Diperiksa Polisi
Ia mengaku menyesal telah membuag telur yang harganya tak sebanding dengan pakan ayam itu.
"Sebenarnya hal tersebut karena rasa kecewa dimana harga pakan naik terus sedangkan harga telur mengalami penurunan." kata Suparni dalam video permintaan maafnya itu.
Meski harga telur terus turun, Suparni mengaku tak lagi membuat hasil ternaknya. Ia lebih memilih menyumbangkan telurnya ke warung gotong royong dan Jumat berkah di desanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.