Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2021, 15:29 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Video acara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P di Bali yang dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster viral di media sosial.

Hadir dalam acara di panggung tersebut yakni para paslon yang diusung PDI-P pada Pilkada 2020 lalu seperti Wali Kota Denpasar Terpilih, IGN Jaya Negara, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Bupati Karangasem Terpilih I Gede Dana, Bupati Tabanan Terpilih, I Komang Sanjaya, dan lainnya.

Dalam video tersebut sejumlah orang itu berdiri di sebuah panggung dan merayakan ulang tahun dengan sesi potong tumpeng dan tiup lilin.

Dalam sesi tiup lilin, setelah menyanyikan lagu selamat ulang tahun, Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI-P Bali meniup lilin bersama dua orang lainnya secara bersamaan.

Kemudian, acara berlanjut dengan menyuapi tumpeng yang sempat memakai sendok yang sama.

Baca juga: Viral Acara PDI-P Bali Buka Masker Tiup Lilin dan Suap-suapan Sendok yang Sama, Begini Penjelasannya

PDI-P Bali angkat bicara terkait kejadian ini. Wakil Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD PDI-P Bali, I Wayan Sutena mengatakan, tak ada pelanggaran protokol kesehatan dalam acara itu.

"Tidak ada, kami taat patuh, apalagi petugas partai menjadi gubernur, bupati ada yang jadi ketua DPR, ada yang baru terpilih. Itu semua melaksanakan (prokes)," kata Sutena, saat dihubungi, Senin (25/1/2021).

Soal momen ketika Wayan Koster menyuapi tumpeng Giri Prasta dan I Gede Dana menggunkaan sendok yang sama, Sutena mengatakan, hal tersebut terjadi karena spontanitas.

Kemudian, hal itu diingatkan oleh petinggi PDI-P lainnya yakni IGN Jaya Negara.

Setelah itu, mereka disuapi tumpeng dengan sendok yang berbeda.

"Saat melakukan tumpengan langsung itu, nyuapin ke Pak Giri lalu spontanitas disuapin ke Pak Gede Dana. Kemudian, wali kota terpilih (Jayanegara) ngeh (diingatkan), itu sendoknya tidak lagi dilanjutkan itu," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com