Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 2 ABG Kembalikan Minuman Hasil Jarahan dari Truk yang Terguling di Tawangmangu: Bukan Hak Saya

Kompas.com - 24/01/2021, 11:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua ABG perempuan mengembalikan dua dus minuman yang mereka ambil dari truk yang terguling di Tawangmangu pada Jumat (22/1/2021)

Salah satu pelaku yang berinisial A (16) juga mengakui kesalahannya di pos relawan Mantap Tawangmangu pada.

"Saya mohon maaf sebesar besarnya atas apa yang saya lakukan. Saya berjanji tidak akan mengulanginya di kemudian hari. Dan ini saya kembalikan karena bukan hak saya," kata A dalam video yang diunggah di media sosial.

Ia juga meminta maaf kepada korban kecelakaan atas tindakan yang ia lakukan.

Baca juga: Truk Pembawa Minuman Kemasan Terguling di Tawangmangu, Muatannya Dijarah Warga

Sebelum minta maaf dan melakukan klasrifikasi, foto A dan rekannya saat ikut menjarah minuman kemasan sempat viral di media sosial.

Hal tersebut membuat A dan rekannya di-bully di media sosial.

Dilansir dari TribunSolo.com, Komandan Markas SAR Karanganyar Arif Sukro Yunianto mengatakan A dan rekannya dijemput oleh relawan setelah video penjarahan muatan truk viral di media sosial.

"Pelaku sudah diindentifikasi lewat video yang beredar, setelah itu dicari alamatnya dan di kroscek benar," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Ambulans yang Bawa 3 Pasien Positif Covid-19 Kecelakaan, Sopir: Saya Memang Menerobos, tapi...

"Setelah itu dibawa teman-teman relawan, klarifikasinya di situ (posko)," imbuhnya.

Arif mengatakan tak menutup kemungkinan pelaku penjarahan bertambah.

Mengingat dalam video yang beredar ada banyak warga yang melakukan penjarahan minuman tersebut.

"Ada banyak yang menjarah, tapi yang mengakui 2 remaja," aku dia.

Sebanyak 2 kardus berisi minuman jarahan tersebut, lanjut Arif dikembalikan pada pihak berwajib.

"Sesuai yang diklarifikasi, semua barangnya belum dijual dan akan dikembakikan dengan permohonan maaf di atas materai," katanya.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Kecelakaan Maut Tugu Tani yang Renggut 9 Nyawa Pejalan Kaki

Agar tak terjadi kejadian yang sama, ia mengimbau masyarakat untuk tak memanfaatkan situasi saat terjadi musibah, termasuk kecelakaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com