Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pratu Dedi Hamdani Gugur di Papua, Sang Ayah Ungkap Kenangan Terakhir

Kompas.com - 23/01/2021, 16:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti keluarga Pratu Dedi Hamdani yang gugur saat terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua.

Sang ayah, Muhdin (50), tak kuasa menahan tangis setelah mendapat kabar tersebut.

"Perasaan saya sudah tidak keruan, sedih sekali, memang sebelumnya saya ada firasat mimpi," kata Muhdin.

Muhdin lalu menceritakan, kenangan terakhir dengan putranya adalah saat mengantar Dedi untuk menjalani tes masuk TNI di Singaraja, Bali.

Baca juga: Terima Kabar Putranya Gugur di Papua, Ayah Pratu Dedi Hamdani: Perasaan Saya Tidak Keruan...

"Yang saya ingat itu, waktu mengantar dia tes di Bali, terus bensin kami habis," kata Muhdin.

Di mata sang ayah, Dedi memiliki tekad yang kuat untuk menjadi prajurit TNI.

Hal itu terlihat dari motivasi dan latihan yang dijalani anaknya sebelum menjalani tes masuk menjadi prajurit.

Baca juga: 4 Fakta KKB Tembak 2 Prajurit TNI, Diduga Ulah Egianus Kogoya hingga Tingkatkan Patroli

 

suasana rumah duka almarhum Pratu HamdaniKOMPAS.COM/IDHAM KHALID suasana rumah duka almarhum Pratu Hamdani

Sementara itu, Muhdin menceritakan, kabar duka itu diterimanya saat dirinya berada di ladang mencari rumput.

"Saya waktu itu sedang menyabit rumput terus ada keluarga yang memanggil ada telepon masuk, dapat kabar anak saya meninggal," kata Muhdin kepada Kompas.com di kediamannya, Desa Plambek, Lombok Tengah, Sabtu (23/1/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, KKB diketahui menyerang Pos Titigi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Tertembak di Dada Kanan dan Diserang KKB dari Ketinggian, Pratu Roy dan Pratu Dedi Gugur dalam Kontak Senjata


Di pos itu, Pratu Roy Vebrianto yang gugur setelah tertembak di dada kanan.

Lalu, almarhum Dedi yang bertugas di Pos Hitadipa yang berusaha mengejar KKB justru tertembak.

"Korban ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa," kata Kepala Penerangan Kogabwihan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, lewat keterangan tertulis, Jumat.

(Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com