Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2021, 21:20 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang merupakan penyintas Covid-19 menyumbangkan plasma darah untuk pertama kalinya di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.

Thoriq dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada 19 Desember 2020.

Baca juga: Satu Lagi Prajurit TNI Gugur, Pratu Dedi Hamdani Ditembak Saat Kejar KKB ke Hutan

"Sehari sebelumnya saya sudah diambil sampel darah. Hal itu dilakukan guna memastikan kondisi darah dan fisik dalam pemenuhan kriteria sebagai pendonor plasma konvalesen," kata Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq di Lumajang seperti dikutip dari Antara, Jumat.

Thoriq mengatakan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah menyatakan 58 persen lebih terapi plasma konvalesen menyembuhkan pasien positif Covid-19.

"Alhamdulillah, saya sudah memenuhi persyaratan donor plasma. Saya mendonorkan plasma yang pertama setelah sebulan lebih terkonfirmasi positif dan sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19," tuturnya.

Menurutnya, semakin banyak penyintas yang menyumbangkan plasma darah akan berdampak positif terhadap angka kesembuhan kasus Covid-19.

Plasma darah itu akan membantu banyak pasien Covid-19 yang sedang berjuang sembuh.

Cak Thoriq berharap masyarakat yang sembuh dari Covid-19 menyumbangkan plasma darah mereka.

"Ayo bersama-sama menyelamatkan nyawa yang lain, bersama-sama menyembuhkan orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, yang itu artinya kita bisa membantu banyak orang," katanya.

Usai menyumbangkan plasma darah, Bupati Thoriq menerima piagam penghargaan dari PMI Kabupaten Lumajang. Sebab, Bupati Thoriq telah sukarela menyumbangkan plasma darah untuk terapi konvalesen.

Baca juga: Seorang Kakek Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari Hilang, Terduduk Lemas di Pinggir Tebing

Sebelumnya, Pemkab Lumajang melalui Dinas Kesehatan mengikuti kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen melalui virtual, bertempat di Kantor PMI Kabupaten Lumajang, Senin (18/1).

Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen baik di pusat hingga daerah sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com