Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2021, 20:16 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua menyampaikan perkembangan terkini penanganan Covid-19 di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Lakhomizaro yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Gunungsitoli menyebutkan, total kasus virus corona mencapai 647 kasus hingga Jumat (22/1/2021).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunungsitoli, hari ini terdapat penambahan 1 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab.

Baca juga: RSUD Gunungsitoli Berganti Nama Jadi RSUD dr M Thomsen Nias

"Penambahan 1 orang tersebut, maka jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Gunungsitoli sampai dengan saat ini adalah 647 orang," kata Lakhomizaro saat dihubungi, Jumat.

Meskipun demikian, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 hingga saat ini sudah mencapai 603 orang.

Sementara pasien yang masih dirawat atau sedang menjalani isolasi mandiri saat ini sebanyak 27 orang.

Baca juga: Polisi Tangkap Ayah yang Pukul Anak Gadisnya hingga Gagang Sapu Patah

Kemudian, pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Gunungsitoli sebanyak 17 orang.

Masing-masing pasien yang meninggal berasal dari Kecamatan Gunungsitoli 14 orang; 1 orang dari Kecamatan Gunungsitoli Barat; dan 2 orang dari Kecamatan Gunungsitoli Selatan.

"Kita harap tidak ada penambahan kasus meninggal lagi dan semakin banyak kenaikan kasus yang sembuh," kata dia.

Lakhomizaro mengimbau seluruh warga Kota Gunungsitoli untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com