KOMPAS.com - Kasus dugaan pencabulan 9 bocah di bawah umur di sebuah sanggar tari di Bengkayang, Kalimantan Barat, terus diselidiki.
Pelaku berinisial Z telah ditangkap dan diamankan di Polres Bengkayang. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku mampu sembuhkan penyakit melalui ritual kunci batin.
Dalam ritual tersebut, menurut polisi, pelaku menggunakan boneka kayu, sirih, bekicot, dan batu. Lalu, pelaku pura-pura merapal doa untuk kesembuhan korban.
"Penyakit itu bisa disembuhkan dengan pengobatan kunci batin. Kalau tidak diobati maka penyakit akan lebih parah,” ucap Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKB Mariba saat dihubungi, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Pemilik Sanggar Tari di Bengkayang Kalbar Diduga Cabuli 9 Muridnya
Dari penyelidikan polisi, pelaku awalnya mengirim pesan WhatsApp kepada korban-korbannya.
Dirinya memberitahukan, ada penyakit dan hanya bisa disembuhkan dengan ritual kunci batin.
Setelah terbujuk, pelaku menyiapkan peralatan ritual yang diduga hanya untuk mengelabui korban.
Setelah itu, pelaku akan berpura-pura, bahwa bekicot itu dikeluarkan dari kemaluan korban. Sementara batu keluar dari payudara korban.
"Setelah itu, korban langsung disetubuhi pelaku. Dia beralasan, perbuatan itu namanya adalah kunci batin," katanya.