Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darurat RS Pasien Covid-19, Bangsal ODGJ Jadi Ruang Isolasi, Gerbong Kereta Terpaksa Dipinjam

Kompas.com - 21/01/2021, 05:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com – Manajemen rumah sakit di Madiun, Jawa Timur, kelabakan menangani pasien Covid-19.

Hal itu karena jumlah pasien yang membeludak, sedangkan ruang perawatan yang tersedia menipis bahkan habis.

Misalnya saja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sogaten, Kota Madiun, yang sementara menutup pelayanan pasien Covid-19.

Baca juga: Ruang Isolasi Covid-19 Penuh, Wali Kota Madiun Pinjam Gerbong Kereta Isolasi Milik PT INKA

 

Kondisi itu terjadi setelah ruang isolasi pasien Covid-19 penuh sejak Senin (18/1/2021) malam.

Hal serupa juga terjadi di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 12.568, Total Kasus Covid-19 Indonesia 939.948 Orang

 

Sejak Desember 2020, ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit ini penuh.

Bahkan informasi terakhir, Rabu (20/1/2021), ruang perawatan pasien positif Covid-19 berjumlah 34 tempat tidur sudah terisi semua oleh pasien.

Bangsal ODGJ dijadikan ruang isolasi 

Sejumlah cara dilakukan untuk mengatasi permasalahan ruang perawatan pasien Covid-19.

Baca juga: Kristen Gray dan Pasangan Wanitanya Diusir dari Indonesia, Ini 4 Alasannya

Salah satunya yang dilakukan manajemen RSUD Caruban dengan mengubah bangsal orang dengan gangguan jiwa menjadi ruang isolasi pasien Covid-19.

“Bangsal Bidara diperuntukkan bagi kasus-kasus ringan Covid-19. Saat ini sudah ada delapan orang yang diisolasi di ruangan tersebut,” ujar Pelaksana Tugas Direktur RSUD Caruban Kabupaten Madiun, drg Farid Amirudin, yang dihubungi Kompas.com, Rabu.

Pinjam gerbong kereta INKA

Pemerintah Kota Madiun juga tak tinggal diam dengan kondisi itu. Pemkot Madiun meminjam gerbong kereta api isolasi milik PT Industri Kereta Api (INKA).

 

Gerbong itu akan digunakan untuk merawat pasien Covid-19 di Kota Madiun dan sekitarnya.

“Saya berterima kasih sekali kepada PT INKA yang menyiapkan gerbong-gerbong kereta untuk ruang isolasi. Insya Allah akan kami pinjam untuk Kota Madiun dan sekitarnya," kata Wali Kota Madiun Maidi dalam keterangan tertulis.

PT INKA memiliki emergency medical train (EMT) yang terdiri tiga trainset dengan total 24 gerbong. Rinciannya, 18 gerbong untuk pasien serta enam gerbong untuk tenaga medis dan kesehatan.

Kereta medis darurat tersebut dapat menampung 252 pasien dan 72 medis.

Tak hanya itu, kereta juga dilengkapi fasilitas kesehatan mulai lemari penyimpanan obat, lemari pendingin, alat bantu pernapasan lengkap dengan oksigennya, dan alat medis lainnya.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Rabu (20/1/2021) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 12.568 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia kini mencapai 939.948 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus perdana Covid-19 pada 2 Maret 2020. (Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi|Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com