PURBALINGGA, KOMPAS.com- Seorang pasien Covid-19 dari Tangerang nekat mudik ke kampung halaman di Desa Tajug, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (15/1/2021) lalu.
Kepala Desa Tajug, Kuswoyo membenarkan kabar tersebut.
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/1/2021), Kusoyo mengatakan, hasil rapid test antigen pasien berinisial MK (62) diketahui sehari setelah sampai di kampung halaman.
Kuswoyo menjelaskan, MK merupakan warga asli Desa Tajug. MK sebelumnya berangkat ke Tangerang untuk mengantar istrinya yang sakit.
“Jadi anaknya MK ada yang kerja di rumah sakit di sana (Tangerang, red), dan istrinya mau dirawat di sana, jadi MK ikut mengantar,” kata Kuswoyo melalui sambungan telepon.
Baca juga: Lima Kecamatan di Kabupaten Semarang Masuk Zona Merah Covid-19
Karena gejalanya menyerupai Covid-19, maka MK dan istrinya menjalani tes antigen di rumah sakit Tangerang.
Namun, sebelum hasil PCR keluar, istri MK meninggal dunia. Akhirnya MK dan anaknya membawa pulang jenazah untuk dimakamkan di Purbalingga.
“Saya tidak tahu penjemputan jenazahnya gimiana, tapi satu hari setelah jenazah dimakamkan, saya dapat info kalau hasil PCR baru keluar. Isrti MK dinyatakan negatif, tapi MK malah terkonfirmasi positif,” ujarnya.
Saat itu juga Kuswoyo berkordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 tingkat desa. Acara pengajian yang direncanakan terpaksa dibatalkan.
MK juga diwajibkan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari tim Gugus Tugas Covid-19.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan