Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponorogo Zona Merah Covid-19, Angka Kematian di Atas Rata-rata Nasional

Kompas.com - 19/01/2021, 21:17 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Ponorogo melebihi di atas rata-rata nasional.

Kondisi itu menjadikan Bumi Reog masuk sebagai daerah zona merah Covid-19 dalam dua hari terakhir.

“Dalam satu setengah bulan terakhir, kondisi Covid-19 di Kabupaten Ponorogo cukup mengkhawatirkan. Angka kematian kami di atas rata-rata nasional dan angka kesembuhan kami di bawah nasional,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini kepada wartawan, Selasa (19/1/2021).

Ia mengatakan, angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Ponorogo mencapai 5,29 persen.

Baca juga: Masuk Zona Merah Covid-19, Bupati Ponorogo Segera Terapkan PPKM

 

Dibandingkan dengan rata-rata nasional yang mencapai 3,12 persen, maka Kabupaten Ponorogo memiliki angka yang lebih tinggi kematian pasien Covid-19.

Sementara untuk angka kesembuhan pasien kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo 70 persen.

Kondisi ini menunjukkan kesembuhan pasien Covid-19 di Ponorogo masih di bawah rata-rata nasional yang mencapai 80 persen.

Hingga Senin (18/1/2021) malam dilaporkan kasus positif Covid-19 di Ponorogo mencapai 1.632 orang.

Dari jumlah itu, 1.243 dinyatakan sembuh, 86 meninggal dan 303 masih menjalani isolasi.

Rahayu menyebutkan, pasien positif Covid-19 yang meninggal tidak hanya dari kalangan manula saja.

 

Beberapa hari ditemui pasien positif Covid-19 dengan usia 28 tahun juga meninggal.

“Artinya bukan jaminan yang masih muda terus terkena covid terus tidak meninggal. Siapapun bisa terkena covid dan siapapun bisa meninggal. Untuk itu mohon kesadaran masyarakat kalau covid ini nyata dan covid ini bisa fatal," ujar dia.

Kondisi itu, kata Rahayu, harus menjadi perhatian bukan hanya dari pemerintah dan aparat saja.

Kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan harus makin ditingkatkan agar penularan Covid-19 dapat terkendali.

Baca juga: Sejumlah Tenaga Medis Positif Covid-19, IGD RSUD Madiun dan RSUD Ponorogo Ditutup

“Kami tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk makin disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tetapi, kalau masyarakat tetap abai, maka upaya kami tidak akan optimal,” ungkap Rahayu.

Menurut Rahayu, Satgas Covid-19 Kabupaten Ponorogo sudah melakukan berbagai upaya untuk memotong mata rantai penularan corona.

Salah satunya dengan menyiapkan rumah karantina dengan kapasitas 70 tempat tidur.

Rumah karantina itu diperuntukkan bagi warga yang positif Covid-19 namun hanya diberlakukan isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com